Selasa, 10 Desember 2013

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA



Dari Utara Indonesia
Guru dan Siswa SD Pulau Sebatik,
Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara Mengucapkan


Seandainya perang dengan Malaysia itu benar-benar terjadi, mungkin Pulau Sebatik ini yang akan pertama kali di serang oleh mereka…

Tempat ini berada di halaman paling utara Indonesia. Berada dekat dengan garis Khatulistiwa, yang membuat udaranya semakin panas dan sudah beberapa kali terjadi sengketa wilayah dengan negeri tetangga, Malaysia karena letaknya yang saling berhimpitan. Mereka yang tinggal di Sebatik adalah para penjaga wilayah Indonesia dari campur tangan negara lain. Rasa nasionalisme menjadi begitu penting disini. Aku memang tidak terlalu paham betul dengan geopolitik dan kegiatan perang-perangannya. Namun Tempat ini menghadap ke Daerah yang lebih maju pembangunannya. Kondisi Sebatik yang tertinggal dan rasa iri dengan kemajuan negara tetangga bisa saja berpotensi melunturkan semangat cinta tanah air. Tak ayal semangat kebangsaan menjadi hal yang nomor satu di pulau yang berada di garis terdepan Indonesia.

Hari ini tepat 85 tahun sejak Sumpah Pemuda pertama di kukuhkan ke khalayak umum. Perjuangan pemuda untuk melepaskan diri dari belenggu kolonial terbayar sudah. Kemerdekaan yang dinantikan akhirnya datang, kemerdekaan ini bukan dari hasil pemberian orang lain namun perjuangan yang disertai cucuran darah serta keringat pemuda-pemuda tangguh Indonesia.

Di hari Sumpah Pemuda yang ke 85 ini aku berada di Pulau Sebatik. Berada di wilayah paling Utara ini aku seperti teringat masa-masa 10 tahun silam. Masa dimana keterbatasan dan kondisi yang sederhana menghampiri ku. Di Pulau ini tersimpan sejuta semangat Nasionalisme yang tersembunyi, padam tidak, namun ikut larut oleh dinamika zaman yang terus berubah.

Sekarang saatnya kita berjuang untuk membebaskan diri kita dari kemalasan dan kebodohan untuk menjadi pribadi dengan nurani yang baik....
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar