Disetiap hari jumat di SMP dan SMA
Negeri 1 Sebatik Tengah, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan disebut
dengan Jumat bersih. Apa itu Jumat bersih? Dari namanya saja pasti mudah untuk
ditebak. Benar sekali, siswa-siswi disni memiliki agenda membersihkan sekolah
bersama setiap hari Jumat. Tidak hanya sekedar menyapu dan mengepel kelas,
tetapi halaman sekolah. Mulai dari memungut sampah kemudian membuangnya di
tempat pembuangan sampah terdekat. Tugas ini lebih banyak menjadi tanggung
jawab bersama dibandingkan hanya dibebankan pada penjaga sekolah.
Dapat dikatakan bahwa penjaga sekolah
memiliki pasukan kebersihan yang akan siap membantu membersihkan sekolah. Mulai
dari kelas VII, VIII, IX, X sampai kelas XII akan ikut berpartisipasi dalam
kegiatan ini. Jam masuk yang berbeda tak membuat jumat bersih kekurangan
personel. Pada pagi hari sekolah akan dibersihkan oleh siswa-siswi SMP,
sedangkan pada sore hari sekolah akan dibersihkan oleh pasukan kebersihan dari
SMA.
Biasanya ada pembagian tugas untuk
setiap kelas sehingga setiap sudut sekolah tidak terlewat untuk dibersihkan
oleh sekelompok pasukan kebersihan. Tidak sekedar membersihkan, aksi tanam
bunga bersama juga pernah menjadi agenda di Jumat bersih. Hal ini dilakukan
untuk memperindah kelas.
Setiap siswa akan ditugaskan membawa
bunga dari rumah untuk ditanam di halaman sekolah. Ada juga yang membawa
bersama dengan pot bunganya dari rumah. Bunga ekorbia, bunga kertas, dan
teratai ditanam disni. Tanah di daerah ini amat subur, sehingga tanaman dapat
dengan mudah dikembangbiakkan. Ketika menamam bunga, tak lupa mereka akan membuat pagarnya juga. Hasilnya adalah
taman yang berada di depan kelas terlihat semakin indah.
Pemberian pupuk juga dilakukan secara
berkala. Mengingat tanaman juga membutuhkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan
batang, akar dan daunnya. Hasilnnya adalah Sekolah ini tampak lebih asri
dibandingkan dengan sekolah lain. Kerja gotong royong dari pasukan kebersihan
ini sangat menghemat tenaga dan biaya. Halaman sekolah yang asri menjadi wujud
nyata aksi kebersihan ini. Pekerjaan menjaga kebersihan jadi lebih ringan
karena semua siswa terlibat untuk membantu.
Ternyata berat juga kalau tugas
penjaga sekolah kalau harus membersihkan seluruh sekolah setiap hari.
Syukurlah, dengan adanya jumat bersih dapat membantu perkerjaan penjaga
sekolah. Kebiasaan untuk membersihkan ini ternyata sudah ditanamkan sejak kecil
oleh orang tua masing-masing. Mereka juga terbiasa membantu orang tua di rumah,
menyapu, mencuci piring, dan pekerjaan rumah lainnya.
Rupanya siswa-siswi
di sini sudah terbiasa untuk bekerja membantu orang tua sementara orang tua
sibuk bekerja di kebun. Tidak heran jika anak-anak di sini tahu bagaimana
melakukan pekerjaan rumah dengan baik, entah itu sekedar menyapu atau mencuci,
dimana anak-anak di kota besar kurang terbiasa untuk melakukannya. Semoga
kebiasaan baik ini tetap terjaga hingga kelak mereka telah dewasa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar